GROUNDING PENANGKAL PETIR

 

Grounding merupakan sebuh poin penting dalam setiap instalasi kelistrikan, baik listrik, Penangkal Petir, genset dan lain  sebagainya. karena grounding itu sendiri bisa dikatakan tempat akhir sebuah arus listrik dihantarkan kemudian di netralkan. Jika instalasi grounding tidak baik maka akan menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar, bahkan dapat menyebabkan kematian. 

 

Pada Grounding System Pemerintah melalui PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA / PER. 02/MEN/1989 TENTANG PENGAWASAN INSTALASI PENYALUR PETIR. telah menetapkan bahwa nilai resistensi sebuah instalsi grounding system adalah maksimal diangka 5 Ohm, Maka semakin kecil nilai yang dihasilkan maka semakin baik pula instalasi grounding system tersebut.


Untuk mengenal dan mempelajari lebih jauh tentang grouding system, pada artikel ini kita akan membahas mengenai hal hal yang berkaitan dengan grounding tersebut.


 

1.     Apa yang dimaksud dengan Grounding System?

 

Grounding System adalah sebuah system pertanahan yang diantaranya adalah jalur jalur kabel dan tembaga yang saling berhubungan dan tempatkan didalam tanah, jalur jalur ini tidak berhubungan dengan jalur kabel lainnya didalam sebuah bangunan. Hanya terhubung pada satu kabel sesuai dengan peruntukannya. Artinya, jika difungsikan sebagai grounding penangkal petir maka grounding hanya akan terhubung dengan kabel dari instalasi penangkal petir, jika difungsikan sebagai grounding listrik maka kabel grounding hanya terhubung pada instalasi listrik, dan begitu pula seterusnya. Jadi satu instalasi grounding system tidak dapat digunakan untuk beberapa instalasi.

 


2.     Fungsi Grounding System?

 

Secara garis besar fungsi grounding adalah untuk menghantarkan arus yang dikirim dari head penangkal petir menuju kedalam tanah untuk dinetralkan. Besarnya arus pada petir yang tidak dapat terukur akan dinetralkan didalam tanah, maka dari itu diperlukan instalasi yang baik dan benar untuk sebuah instalasi grounding system.

 


3.     Bagaimana Instalasi Grounding Yang Baik dan Benar?

 

Instalasi yang baik pada grounding system adalah instalasi yang menggunakan material material yang berkualitas, diantaranya adalah copper rod dan kabel BC dengan ukuran minimal 50 mm, dan bisa juga menggunakan material lainnya yg berbahan konduktor atau dapat menyalurkan arus listrik dengan baik.

 

Selain bahan yang baik, kedalaman tanah juga penentu baik dan buruknya sebuah instalasi grounding system. Biasanya semakin dalam penempatan bahan material atau copper rod maka hasil yang didapatkan juga semakin baik. Pada prinsipnya kedalaman pengeboran tanah bukan penentu baik dan buruknya sebuah grounding, penentunya baik dan buruk sebuah grounding terletak pada hasil resistensi yang didapatkan. Semakin kecil nilai yang didapatkan maka semakin bagus pula instalasi grounding tersebut.


 

4.     Bagaimana Cara Pasang Grounding System?



Pertama kita harus siapkan material seperti yang sudah dijelaskan diatas, kemudian kita juga harus menentukan titik atau letak grouding yang sesuai dengan kebutuhan, usahakan semaksimal mungkin letak grounding berada diluar rumah atau bangunan. Kemudian lakukan pengeboran menggunakan copper rod atau bisa juga dilakukan dengan pipa sebesar 1 inchi. Setelah dilakukan pengeboran tancapkan copper rod tersebut kedalam tanah. Lakukan pengeboran minimal pada dua titik yang berjarak 4 sampai 6 meter atau sesuaikan dengan kondisi dilapangan. Kemudian hubungan dua copper tadi dengan kabel BC minimal 50 mm. kemudian cobalah ukur nilai resistensinya dengan menggunakan eart tester. Jika hasil yang didapat melebihi 5 ohm maka instalasi tersebut belum dapat dikatakan layak. Maka lakukan lagi pengeboran dan hubungkan lagi dengan menggunakan kabel BC yang tadi sudah terhubung pada dua titik awal. Dan lakukan seterusnya sampai mendapatkan hasil dibawah 5 ohm. Setelah semua kabel terbuhung pastikan tidak ada copper rod atau pun kabel BC yang berada diatas tanah, semua material tersebih harus tertanam dibawah tanah.

 

Setelah hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan, maka hubungkan grounding tersebut dengan kabel penghantar penangkal petir melalui box control. 



Kenapa Perlu Box Control? 





Box control difungsikan untuk memeriksa nilai grounding secara berkala, perlu diketahui nilai grounding sewaktu waktu dapat berubah, maka kita perlu memeriksa secara berkala, minimal pemeriksaan nilai grounding dilakukan 1 tahun sekali. Dan untuk memerikasa nilai grounding kita harus memisahkan terlebih dahulu kabel yang terhubung dengan kabel penghantar penangkal petir agar pada saat pengecekan nilai yang didapat adalah nilai murni sebuah instalasi grounding system. 

 

 

Untuk Informasi lebih lanjut hubungi no telp yang telah kami cantumkan diatas.

 


 

penyalur, anti, grounding, elektrostatis, radius, konvensional, penangkal, petir, eksternal, internal, proteksi, hujan, guntur, halilintar, air, revolusi, petir, head, tembaga, ohm, pjk3, disnaker, instalasi, penangkal, petir, tanah, arde, pembumian, listrik, mekanikal, elektrikal, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, bandung, petir, bandung, penangkal petir bandung, penangkal petir indonesia, penyalur petir bandung, anti petir bandung, perlindungan, hujan, cuaca, konvensional, grounding, system, bcc, kabel, evo franklin, tiang penyanggah, izin disnaker, grounding, ohm, tester, tahanan, tanah, arde, klem, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, elektrostatis, konvensional, surge, arrester, penangkal, petir, bandung, penyalur, anti, grounding, elektrostatis, radius, konvensional, penangkal, petir, eksternal, internal, proteksi, hujan, guntur, halilintar, air, revolusi, petir, head, tembaga, ohm, pjk3, disnaker, instalasi, penangkal, petir, tanah, arde, pembumian, listrik, mekanikal, elektrikal, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, bandung, petir, bandung, penangkal petir bandung, penangkal petir indonesia, penyalur petir bandung, anti petir bandung, perlindungan, hujan, cuaca, konvensional, grounding, system, bcc, kabel, evo franklin, tiang penyanggah, izin disnaker, grounding, ohm, tester, tahanan, tanah, arde, klem, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, elektrostatis, konvensional, surge, arrester,penangkal, petir, bandung, penyalur, anti, grounding, elektrostatis, radius, konvensional, penangkal, petir, eksternal, internal, proteksi, hujan, guntur, halilintar, air, revolusi, petir, head, tembaga, ohm, pjk3, disnaker, instalasi, penangkal, petir, tanah, arde, pembumian, listrik, mekanikal, elektrikal, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, bandung, petir, bandung, penangkal petir bandung, penangkal petir indonesia, penyalur petir bandung, anti petir bandung, perlindungan, hujan, cuaca, konvensional, grounding, system, bcc, kabel, evo franklin, tiang penyanggah, izin disnaker, grounding, ohm, tester, tahanan, tanah, arde, klem, penangkal, petir, penyalur, petir, anti, petir, elektrostatis, konvensional, surge, arrester. penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir tasikmalaya, penangkal petir, penangkal petir cianjur, penangkal petir, penangkal petir cianjur,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENANGKAL PETIR